Pria Bawa Badik Diamankan Saat Eksekusi Rumah Ukir oleh Pengadilan Agama di Polman
Polewali Mandar (Polman) — Proses eksekusi rumah ukir di Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, pada Kamis (3/7/2025), nyaris diwarnai insiden berbahaya. Seorang pria yang membawa senjata tajam jenis badik diamankan aparat kepolisian saat mencoba mendekat ke lokasi eksekusi yang dilakukan oleh tim Pengadilan Agama setempat.
Kapolres Polman, AKBP Andi Syafril, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan, pria tersebut diamankan demi mengantisipasi hal-hal yang dapat membahayakan petugas eksekusi maupun masyarakat sekitar. “Pria itu kami amankan ketika mendekati lokasi eksekusi dengan membawa badik yang diselipkan di pinggangnya. Saat ini yang bersangkutan sudah kami periksa untuk memastikan motif dan tujuannya,” kata AKBP Andi.
Baca juga: Pencuri Gasak Tas Berisi Uang Rp54,5 Juta di Polman, Polisi Lakukan Penyelidikan
Eksekusi rumah ukir tersebut merupakan pelaksanaan putusan Pengadilan Agama yang telah berkekuatan hukum tetap terkait sengketa harta bersama. Petugas gabungan dari kepolisian, TNI, dan Satpol PP mengawal ketat jalannya eksekusi guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan.
Meski sempat tegang, eksekusi rumh ukir berjalan relatif lancar hingga selesai. Pihak kepolisian tetap berjaga di sekitar lokasi untuk memastikan situasi benar-benar aman dan kondusif.
Kapolres Polman mengimbau masyarakat untuk tidak mengambil langkah-langkah yang melanggar hukum dalam menyikapi putusan pengadilan. “Jika ada keberatan, silakan menempuh jalur hukum. Tindakan membawa senjata tajam ke lokasi eksekusi hanya akan memperkeruh suasana dan bisa berujung pidana,” tegasnya.
