Polres Polman Gencarkan Operasi Pekat 2025, Sejumlah Pemuda Diamankan karena Bawa Sajam dan Miras
Polewali Mandar — Dalam upaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, Polres Polewali Mandar (Polman) menggencarkan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) 2025 yang digelar sejak akhir Juni lalu. Hasilnya, sejumlah pemuda diamankan karena kedapatan membawa senjata tajam (sajam) dan minuman keras (miras) saat berkeliaran di tempat umum pada malam hari.
Kapolres Polman, AKBP Iwan Irmawan, mengatakan operasi ini merupakan langkah pencegahan untuk menekan angka kejahatan jalanan dan aksi premanisme yang kerap meresahkan warga. “Kami komitmen menjaga Polman tetap aman dan kondusif. Setiap pelanggaran yang berpotensi memicu tindak kriminal akan kami tindak tegas,” ujar Kapolres dalam keterangan pers, Senin (1/7/2025).
Baca juga: 3 Remaja Pelaku Pengeroyokan di amankan Sat Reskrim Polres Polman
Hasil Operasi
Dalam operasi yang digelar di sejumlah titik rawan, termasuk kawasan Pasar Sentral, Jalan Poros Majene-Polman, dan area publik lainnya, polisi berhasil mengamankan:
-
Empat pemuda yang membawa sajam tanpa izin.
-
Lima pemuda yang mengonsumsi miras di tempat umum.
-
Puluhan botol miras berbagai merek yang disita sebagai barang bukti.
Para pelanggar dibawa ke Mapolres untuk didata, diberikan pembinaan, dan menandatangani surat pernyataan tidak mengulangi perbuatan. Untuk pelanggaran yang masuk kategori pidana, proses hukum akan dilanjutkan sesuai aturan yang berlaku.
Imbauan Kepolisian
Kapolres mengimbau masyarakat, khususnya para pemuda, untuk tidak terlibat dalam aktivitas yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kamtibmas.
“Operasi ini akan terus kami lakukan secara rutin demi menciptakan rasa aman bagi seluruh warga,” tegasnya.
