Plt Asisten II Polman Hadiri Wisuda Tahfidz dan Yudisium Santri Ponpes Ahlul Qur’an: Cetak Generasi Qur’ani yang Tangguh
Polewali Mandar, Sulawesi Barat — Suasana haru dan penuh kebanggaan menyelimuti halaman Pondok Pesantren Ahlul Qur’an dalam acara Wisuda Tahfidz Al-Qur’an ke-V dan Yudisium Santri Angkatan ke-II, yang digelar pada Minggu (7/7). Kegiatan sakral ini turut dihadiri oleh Pelaksana Tugas (Plt) Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Polman, sebagai bentuk dukungan nyata pemerintah daerah terhadap pendidikan keagamaan.
Mengukuhkan Puluhan Hafidz Muda sebagai Kebanggaan Umat
Dalam acara tersebut, puluhan santri dan santriwati resmi diwisuda setelah dinyatakan lulus menghafal Al-Qur’an, mulai dari 5 juz hingga 30 juz. Tangis haru para wali santri dan para pengajar pecah saat para hafidz/hafidzah melantunkan ayat suci dengan penuh ketulusan dan ketenangan.
“Anak-anak ini bukan hanya aset keluarga, tapi juga aset bangsa dan agama. Di tengah arus globalisasi, mereka adalah penjaga nilai-nilai luhur Islam,” ujar pimpinan Ponpes Ahlul Qur’an dalam sambutannya.
Pemda Apresiasi, Janji Dukung Pesantren
Plt Asisten II Polman dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas keberhasilan ponpes dalam membina dan mencetak generasi Qur’ani yang berakhlak mulia.
“Pemerintah Kabupaten Polman sangat mendukung program-program pesantren, khususnya dalam membentuk karakter generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga kuat secara spiritual,” ucapnya.
Ia juga menyebut bahwa keberadaan pesantren seperti Ahlul Qur’an merupakan mitra strategis pemerintah dalam membangun sumber daya manusia unggul berbasis keimanan.
Baca juga: Meresahkan Warga, Polres Polman dan Polsek Wonomulyo Amankan Sejumlah Pemuda Bawa Senjata Tajam
Yudisium Santri: Langkah Awal Menuju Perjuangan Selanjutnya
Selain wisuda tahfidz, acara juga dirangkaikan dengan yudisium santri angkatan ke-II, sebagai simbol bahwa para santri telah menyelesaikan seluruh proses pendidikan formal di lingkungan pesantren. Mereka dibekali dengan ilmu agama, kepemimpinan, dan kecakapan hidup yang akan menjadi bekal dalam menjalani kehidupan di luar pesantren.
Harapan ke Depan: Pesantren Mandiri, Santri Berdaya
Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada wisudawan serta penampilan tilawah dan nasyid oleh para santri. Pimpinan ponpes berharap, ke depan Ponpes Ahlul Qur’an bisa semakin mandiri dan berkembang dengan dukungan semua pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat.
“Mari kita dukung pesantren, karena di sinilah lahir generasi yang akan menjaga moral bangsa,” tutupnya.
