Wawasan Polewali — Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Polewali Mandar kembali menunjukkan komitmennya dalam pelayanan kesehatan masyarakat dengan menggelar Bakti Sosial dan Launching Klinik NM3 di Pesantren Darul Mahfudz, Desa Duampanua, Kecamatan Anreapi, Sabtu (26/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh Ketua IDI Polman dr. Andi Muhammad Rizal, M.Kes, perwakilan Dinas Kesehatan, pengurus Pesantren Darul Mahfudz, serta ratusan santri dan warga sekitar yang antusias mengikuti berbagai layanan kesehatan gratis.
Layanan Kesehatan Gratis untuk Santri dan Masyarakat
Dalam kegiatan bakti sosial tersebut, IDI Polman membuka sejumlah layanan pemeriksaan kesehatan seperti pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi, skrining tekanan darah, gula darah, kolesterol, asam urat, serta penyuluhan kesehatan bagi santri dan warga sekitar pesantren.
Lebih dari 200 peserta memanfaatkan layanan gratis ini. Selain pemeriksaan kesehatan, kegiatan juga diisi dengan pemberian obat gratis, konsultasi gizi, dan edukasi mengenai pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
“Pesantren memiliki peran besar dalam mencetak generasi yang sehat dan cerdas. Karena itu, kami hadir untuk memberikan dukungan berupa pelayanan kesehatan langsung kepada santri dan masyarakat sekitar,” ujar dr. Rizal dalam sambutannya.
Peresmian Klinik NM3
Klinik NM3 diresmikan secara simbolis oleh Ketua IDI Polman didampingi oleh Pimpinan Pesantren Darul Mahfudz, KH. Abdul Malik, dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita.
KH. Abdul Malik menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan IDI Polman yang telah membantu mendirikan klinik ini.
“Selama ini santri kami harus keluar cukup jauh untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Dengan adanya Klinik NM3, kami sangat terbantu. Ini menjadi bentuk nyata sinergi antara dunia pendidikan dan kesehatan,” tuturnya.
Baca juga: Patroli Gabungan Satpol PP Polman Bongkar Pelanggaran di Tengah Kota Polman
Dorong Kemandirian Kesehatan Pesantren
“Ke depan, kami ingin menjadikan pesantren ini sebagai model pesantren sehat di Polewali Mandar. Kami akan melakukan pendampingan berkala untuk memastikan layanan kesehatan berjalan optimal,” jelasnya.
Antusiasme Warga dan Santri
Salah satu warga Desa Duampanua, Fatimah (42), mengaku sangat terbantu dengan kegiatan ini. Ia mengatakan bahwa pemeriksaan gratis seperti ini jarang dilakukan di wilayah mereka.
“Biasanya kami harus ke Puskesmas yang jaraknya lumayan jauh. Hari ini saya bisa periksa tekanan darah dan gula darah tanpa biaya. Terima kasih kepada para dokter,” ungkapnya.
Kolaborasi untuk Masyarakat Sehat
Menutup kegiatan, Ketua IDI Polman menegaskan bahwa pihaknya akan terus menjalin kemitraan dengan berbagai lembaga, termasuk pesantren dan organisasi masyarakat, untuk memperluas akses pelayanan kesehatan.
“IDI tidak hanya hadir di rumah sakit, tapi juga turun langsung ke masyarakat. Kami ingin memastikan setiap warga, termasuk santri, mendapatkan hak yang sama dalam memperoleh layanan kesehatan yang layak,” pungkasnya.
