Wawasan Polewali – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Polewali Mandar kini resmi memiliki gedung kantor baru yang megah dan representatif. Menariknya, pembangunan gedung berlantai dua tersebut tidak menggunakan dana hibah ataupun APBD, melainkan murni dari hasil pendapatan PDAM sendiri senilai sekitar Rp800 juta.
Diresmikan Bupati Polman
Peresmian gedung baru PDAM Polman digelar pada Rabu (tanggal fiktif, bisa diisi sesuai kebutuhan), dihadiri langsung oleh Bupati Polewali Mandar beserta jajaran pejabat pemerintah daerah. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi tinggi atas kemandirian PDAM yang berhasil membangun kantor sendiri tanpa mengandalkan dana pemerintah.
“Ini bukti nyata bahwa BUMD kita bisa mandiri dan maju. Pembangunan gedung ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Bupati.
Menurutnya, kinerja PDAM Polman menunjukkan peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, baik dari sisi manajemen, pelayanan, maupun pendapatan.
Gedung baru PDAM Polman yang terletak di pusat kota ini berdiri kokoh dengan desain modern minimalis. Bangunan dua lantai tersebut memiliki total 14 ruangan yang difungsikan untuk berbagai kebutuhan operasional, mulai dari ruang direksi, administrasi, keuangan, pelayanan pelanggan, hingga ruang rapat.
“Semua dana pembangunan berasal dari laba bersih perusahaan. Kami ingin menunjukkan bahwa PDAM Polman bisa berdikari, tidak selalu menunggu bantuan pemerintah,” jelasnya.
Baca juga: Atap Rumah Warga Mammi Polman Terbongkar Usai Dihantam Angin Kencang
Wujud Transparansi dan Akuntabilitas
“Kami melibatkan auditor internal dan eksternal untuk memastikan semua tahapan pembangunan berjalan sesuai standar. Masyarakat berhak tahu bahwa uang yang mereka bayarkan untuk air bersih digunakan sebaik mungkin,” tambahnya.
Meningkatkan Pelayanan Publik
Dengan fasilitas yang lebih memadai, PDAM Polman optimistis pelayanan kepada pelanggan akan semakin optimal. Ruang kerja yang lebih luas dan tertata rapi akan mendukung kinerja pegawai dalam memberikan pelayanan cepat dan responsif.
“Selama ini, ruang kerja kami terbatas dan kurang nyaman. Sekarang, dengan gedung baru ini, kami bisa bekerja lebih maksimal untuk melayani masyarakat,” kata salah satu staf PDAM.
Bupati Polman juga berharap agar keberadaan kantor baru ini menjadi momentum untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan air bersih di seluruh wilayah Polewali Mandar, termasuk daerah-daerah terpencil yang belum sepenuhnya terjangkau jaringan PDAM.
Simbol Kemandirian Daerah
Pembangunan gedung berlantai dua senilai Rp800 juta ini menjadi bukti nyata bahwa badan usaha milik daerah dapat berkembang secara mandiri jika dikelola dengan profesional dan transparan. Ke depan, PDAM Polman menargetkan untuk memperluas jaringan pelayanan serta meningkatkan kualitas air dan distribusi ke pelanggan.
“Kantor baru ini bukan sekadar bangunan, tapi simbol kemandirian dan semangat kerja kami untuk terus tumbuh dan memberi manfaat bagi masyarakat,” tutup Direktur PDAM Polman.
